Awan Yang Sangat Berbahaya Ini, Ternyata Sudah Diisyaratkan dalam Al Quran
Tentu hingga saat ini kita masih ingat tragedi Pesawat Air Asia QZ-8501 yang jatuh di perairan Jawa dalam perjalanan dari bandara Juanda Surabaya menuju Singapura 28 Desember 2014 silam. Pesawat yang berpenumpang 155 dan tujuh awak kabin ini jatuh akibat adanya awan Kumulonimbus (cumulonimbus). Keberadaan awan Cb memang dianggap sebagai sebuah momok yang sangat menakutkan bagi penerbangan. Awan ini diketahui dapat menyebabkan turbulensi dan terjadi kematian pada mesin pesawat. Awan seperti ini pula sempat menghebohkan masyarakat Makassar pada awal Januari 2019 tepatnya tanggal 2 Januari, awan yang muncul seperti gulungan ombak ini disinyalir sebagai awan Kumulonimbus.
Penampakan awan yang menghebohkan Makassar |
Kumulonimbus atau cumulonimbus adalah awan yang berbetuk vertikal menjulang yang sangat tinggi, dan bervolume sangat padat, dan sering muncul dan terlibat dalam berbagai badai petir dan muncul pada saat cuaca dingin lainnya. Kata Kumulonimbus sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni "cumulus" yang berarti terakumulasi dan kata "nimbus" yang artinya hujan. Awan ini muncul dan terbentuk akibat dari ketidakstabilan atmosfer.
Awan ini biasanya muncul pada ketinggian antara 2.000–16.000 m atau (6.500–60.000 kaki). Bentuk awan sangat tinggi dan besar, awan ini juga bisa menyebabkan terjadinya hujan dan biasanya biasanya sangat lebat. Komponen awan ini terdiri dari butiran es yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin pesawat, dan membuat pesawat tidak dapat terbang lagi. Didalam awan ini juga terdapat badai petir yang yang berbentuk kilatan. Awan ini dapat mencapai puncaknya hingga 15-20 kilometer, dan nampaknya akan seperti gunung yang sangat tinggi.
Jauh sebelum terjadinya musibah Air Asia yang menabrak awan ini, ternyata Tuhan sudah mengisyaratkan keberadaan awan ini melalui wahyunya. Bagi umat Islam tentunya harus tahu bahwa cerita tentang awan berbahaya ini sudah tersirat dalam al quran, yakni dalam surah An Nur ayat 43 yang berbunyisebagi berikut :
''Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya. Allah kemudian menjadikan awan-awan tersebut bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan butiran-butiran es dari gumpalan-gumpalan awan yang besarnya bagaikan gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatannya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.''
Itulah kaitan ilmiah dengan alquran dari salah satu jenis awan yang paling berbahaya bagi penerbangan bagi di dunia. Semoga informasi singakat mengenai awan Kuumulonimbus ini bermanfaat.
Nur Muhammad Al Amin
Comments
Post a Comment